Polusi udara yang terus menerus berdampak sangat negatif terhadap alam dan kesehatan manusia. Dampak jangka panjang dan jangka menengah menjadi masalah yang sulit dipecahkan.
Polusi udara atau udara yang tercemar dapat berupa gas, cairan, dan padatan yang tertimbun di udara. Misalnya partikel dari debu, aerosol, asap pabrik, asap rokok, asap kendaraan bermotor, dan kebakaran hutan. Menurut data buku data, polusi udara menyumbang sebagian besar kematian di Indonesia pada tahun 2017.
Berikut beberapa dampaknya :
1. Kabut Asap
Akibat kabut asap / efek baret yang terjadi ketika ada sejenis kabut gelap yang terpusat di ladang dan kota. Kabut itu ialah beban polutan dari dua macam kabut asap: kabut fotokimia dan kabut belerang, tidak baik untuk kesehatan. Kedua macam kabut asap itu ialah dampak dari tindakan perkotaan dan industri
2. Perlahan Punah Spesies
Ketika permukaan laut naik dan massa es di kutub mencair, banyak sekali jenis hewan, yang alur kehidupannya bergantung kepada sungai dan lautan, kritis. Arusnya berubah, siklus migrasi berubah, dan suhu laut berbeda, banyak hewan terpepet mencari makan di lingkungan yang tidak mereka ketahui.
3. Pergantian Iklim
Pergantian Iklim ialah akibatnya lain dari pemanasan global. Saat suhu planet jadi meningkat, ada masalah pada siklus iklim yang umumnya, yang memperlaju pergantian siklus ini. Sebab pergantian iklim, massa kutub mencair, dan hal ini mengakibatkan banjir dan naik ke permukaan laut.
4. Rusak Kulit
Cukup banyak dari intoleransi bahan kimia yang secara langsung mepengaruhi kulit seorang. Tetapi salah satu kehancuran terburuk ialah kanker kulit. Penyakit tersebut dalam banyak kasus muncul sebab paparan langsung sinar ultraviolet pada kulit. Lapisan ozon berguna untuk filter sinar itu.
5. Berdampak Pernapasan
Salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan untuk manusia. Polutan bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan alergi awal dari batuk sampai emfisema, kanker, /asma.