Dengan semakin banyaknya pengguna teknologi digital, kasus cyberbullying atau juga bisa disebut perundungan online juga semakin banyak. Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk mengetahui lebih banyak tentang cyberbullying dan cara mengatasinya.
Dikutip dari Alodoketr Cyberbullying adalah bentuk intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital seperti media sosial, pesan teks, atau platform game. Seperti bentuk bullying lainnya, cyberbullying bertujuan untuk mengintimidasi, melecehkan, menakut-nakuti, atau mempermalukan korban.
Meski tujuannya sama, namun cyberbullying sebenarnya bisa memberikan dampak negatif yang lebih serius bagi korban dibandingkan bullying pada umumnya. Cyberbullying dapat terjadi secara massal dan anonim, dan jejak digital yang ditinggalkannya sangat sulit untuk dihapus.
Berikut ini dampak-dampaknya :
1. Paranoid
Selalu merasa tak aman dan cemas merupakan dampak lain dari cyber bullying. Para pelaku bully bisa kapan saja masuk ruang pribadi korban melewati akses dari telepon genggam maupun internet yang berada di komputer, jadinya korban bullying tak pernah merasa benar-benar bisa beristirahat dari teror tersebut.
2. Stres dan Depresi
Menghadapi penghinaan dan tekanan terus terusan akan menaiknya frekuensi perasaan sedih dan melakolis yang akan mengarah kepada terjadinya stres dan depresi pada korban. Perasaan bahagia akan sulit dirasa sebab terkikis oleh beberapa kejadian buruk yang dihadapi. Bila perlu, korban bullying bisa melaksanakan terapi psikologi supaya depresi dapat ter atasi.
3. Menjadi Pelakunya
Seorang korban biasamya menjadi pelaku agar mempertahankan diri maupun cuma sekedar meniru. Dia tentunya tahu apa yang bisa dijadikan sasaran oleh para pelaku cyber bullying dan beralih meniru para pelaku. Atau mungkin dengan alasan agar dirinya dianggap hebat dan terhindar dari penindasan lebih lanjut.
4. Dipermalukan
Tujuan para pelaku memang agar membuat korbannya jatuh secara mental demi kesenangan mereka sendiri. Korban bullying akan merasa dipermalukan dalam waktu yang cukup lama, bahkan mungkin seumur hidup, sebab di dunia cyber semua materi yang diinput dan berhubungan dengan bullying itu akan selalu ada dan mengusik korban.
5. Kehilangan Rasa Percaya Diri
Keyakinan terhadap diri sendiri perlahan juga akan menghilang saat mengalami hal itu. Image positif terhadap diri sendiri pula dapat terkikis dan membuat korban memandang buruk dirinya sendiri. Merasa diri tak berharga dan tak pantas ditolong, dan beberapa pandangan serta perasaan buruk yang lain.
Cara Mengatasi Cyberbullying
- Mencari bantuan dari orang yang dipercaya
Ketika merasa telah menjadi korban cyberbullying, sebaiknya segera melaporkan tindakan pelaku kepada orang yang dipercayai. Misalnya saja orangtua atau keluarga terdekat lainnya.
- Blokir akun sosial media pelaku
Cara mengatasi cyberbullying lainnya adalah bisa langsung memblokir akun sosial media pelaku dan melaporkannya ke pihak sosial media tersebut. Jadi, jika ada akun yang berkomentar buruk dan menghina, jangan ragu untuk memblokir atau melaporkannya. Karena sosial media seperti Facebook atau Instagram akan merespon laporan dan segera menghapus postingan yang mengganggu.
- Melapor kepada pihak berwajib
Agar cyberbullying tidak berlanjut lama, sebaiknya juga melaporkan kepada pihak yang berwajib. Kumpulkan bukti-bukti berupa tangkapan layar komentar negatif dari pelaku atau isi chatting. Semua pelaku perundungan dunia maya akan mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Nah itu dia tadi penjelasan, dampak dan cara mengatasi cyberbullying semoga bisa membantu kalian yaa….. dan berbijaklah dalam menggunakan teknologi masa kini!