Penyebab stres merupakan tekanan emosional atau perasaan yang bisa dialami segala usia, termasuk usia remaja. Menurut WHO, batasan usia remaja adalah umur 12 hingga 24 tahun. Usia remaja adalah usia saat seseorang mengalami masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Stres biasa muncul dari aktivitas sehari-hari yang banyak tidak disadari. Rata-rata, orang yang mengalami stres tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah penyebab atau pendorong stres tersebut. Stres karena faktor ekonomi adalah stres yang timbul akibat ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup dan keinginannya. Sedangkan stres karena faktor sosial adalah stres yang muncul karena penilaian masyarakat yang memberikan tekanan pada diri seseorang.
Nah, berikut ini merupakan penyebab stres pada remaja:
1. Keluarga
Keluarga merupakan faktor pendorong dan pembentuk sifat serta karakter anak yang memegang peranan paling besar. Status sosial-ekonomi keluarga berpengaruh terhadap bagaimana ia memandang dan dalam bersikap kepada orang lain.
2. Akademik
Penyebab stres pada remaja yang kedua adalah karena stres akademik. Para remaja sering dibuat stres karena mata pelajaran di sekolah sangat susah, dan diberi banyak tekanan tugas dari sekolah atau kuliahnya. Ada juga yang mengalami tuntutan harus mengejar ranking kelas.
3. Media Sosial
Penyebab depresi pada remaja yang perlu diwaspadai, yaitu media sosial. Masa-masa remaja identik dengan pencarian jati diri, bahkan tak jarang banyak cara dilakukan agar dirinya dikenal banyak orang alias menjadi populer. Namun, terkadang berbagai upaya dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut.
Kehadiran media sosial juga berpengaruh besar bagi kehidupan sehari-hari para remaja. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial, makin tinggi risiko tekanan mental yang dialami, bahkan bisa saja berujung stres hingga depresi.
4. Hubungan Percintaan
Masalah percintaan menjadi masalah remaja yang umum terjadi. Pada kasus kali ini, remaja mulai menyukai lawan jenis dan mencoba menjalani hubungan percintaan. Tentu saja, hal ini bisa memicu pertengkaran, baik dari pasangan atau orang tua. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab depresi pada remaja yang perlu diwaspadai.