Bingung Milih Jurusan– Kira-kira jurusan apa yang tepat? Sering kali pertanyaan ini muncul dari siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan kuliah. memang tidak mudah, terkadang ada yang sudah punya niat kuat untuk masuk suatu jurusan. Namun, setelah masuk malah menyesal karena merasa salah pilih jurusan. Oleh karena itu admin akan mengulas prioritas utama sebelum memilih jurusan kuliah. Jadi buat kalian yang masih bingung milih jurusan, perhatikan baik-baik yah ulasan ini.
1. Cari tahu passion kamu
Apa yang paling Anda sukai dan nikmati di sekolah? Jadi, Anda dapat menggunakan ini sebagai titik awal untuk mencari tahu di mana letak minat Anda. Misalnya, apa subjek favorit Anda? Anda sangat menyukai kelas sains dan Anda menyukai matematika. Kemudian Anda dapat lebih fokus pada spesialisasi di bidang kedokteran, sains, pertanian, biokimia, biologi, matematika, dan lainnya. Atau jika Anda lebih suka menghafal dan pelajaran sosial, Anda dapat memilih sosiologi komunikasi, kriminologi, dll. Mengetahui hal ini, Anda menjawab sedikit bingung tentang jurusan pilihan Anda. Jangan biarkan diri Anda memilih jurusan yang ternyata tidak cocok.
2. Motivasi diri
Apakah Anda mengetahui tujuan dan keinginan masa depan Anda? Motivasi dapat diartikan sebagai mengetahui tujuan utama Anda ketika Anda datang ke departemen ini. Tanpa motivasi yang jelas, Anda tidak akan merasa nyaman di dunia perkuliahan. Nantinya, hal itu justru akan mempengaruhi IPK kamu juga. Jadi cobalah untuk memotivasi diri sendiri mengapa Anda memilih jurusan ini. Misalnya ingin menjadi ahli komputer, ahli keuangan, atau ingin menyembuhkan orang sakit, dll. Motivasi ini menjadi penyemangat Anda di saat-saat sulit agar tidak mudah menyerah.
3. Potensi
Setiap orang pasti memiliki potensinya masing-masing, termasuk Anda. Mungkin Anda tidak mengerti sekarang. Padahal, keterampilan tersebut bisa menjadi prioritas dalam memilih jurusan yang tepat. Jadi sangat penting untuk menggali potensi diri. Ada banyak pilihan, kamu bisa bertanya kepada orang terdekat, melakukan hobi atau bahkan cek nilai. Jika nilai Anda lebih baik dalam pelajaran IPS, misalnya, Anda dapat memilih jurusan dari kategori ilmu sosial, atau jika potensi Anda lebih pada menggambar dan seni, Anda dapat memilih sastra, desain, dll. sebagai spesialisasi Anda.
4. Peluang kerja masa depan
Hal lain yang perlu dipikirkan adalah melihat peluang masa depan bagi para lulusan. Cobalah untuk mencari tahu apakah subjek Anda akan mendapatkan peluang kerja yang menjanjikan di masa depan atau tidak. Jangan sampai Anda memilih jurusan yang memiliki integrasi tenaga kerja yang rendah bagi lulusannya. Ini dapat mempersulit Anda nanti setelah lulus. Misalnya, belajar IT bisa menjadi pilihan yang menjanjikan saat ini. Banyak perusahaan berbasis teknologi baru sedang dibangun. Untuk melakukan ini, cobalah untuk menyeimbangkan keterampilan dan peluang kerja Anda di masa depan.